Artificial Intelligence Kalahkan Rekor Game Dunia

Robotic Indonesia - Masih ada yang ingat dengan game pixel yang suka makan? Pastinya anak jaman 90-an pasti sudah tahu game yang saya maksudkan. Jika kita selalu menang pada game ini pastinya seringkali kita dianggap “Dewa”. Pada pencatatan rekor, pemain terbaik game Pacman masih dipegang oleh Billy Mitchel, bahkan masih belum tergantikan di dunia.

Pada saat ini manusia telah menciptakan “Dewa” yang dapat mengalahkan rekor Billy Mitchel.

“Dewa” itu diberi nama Maluuba, Artificial Intelligence (Ai) ciptaan Microsoft ini buktikan presisi prediksi dan konsistensi dari Ai dapat melebihi kemampuan manusia. Maluubu ini memiliki kemampuan  memantau aspek permainan, mengkalkulasi pergerakan empat hantu musuh, memposisikan gerakan Pac-man, dan bahkan dapat mengambil buah bonus.

Baca Juga : Artificial Intelligence di Indonesia

Tadinya Maluubu ini merupakan Perusahaan Teknologi Kanada yang melakukan research pada Artificial Intelligence dan Pemahaman Bahasa Mesin(language understanding) yang didirikan pada tahun 2011. Lalu perusahaan Kanada itu diperoleh oleh Microsoft pada Tahun 2017.

Maluuba didirikan oleh dua mahasiswa sarjana dari Universitas Waterloo, Sam Pasupalak dan Kaheer Suleman. Bukti awal konsep mereka adalah program yang memungkinkan pengguna mencari penerbangan menggunakan suara mereka.

Pada bulan Februari 2012, perusahaan memperoleh $ 2 juta dana awal dari Samsung Ventures.

Sejak 2013, Maluuba telah bermitra dengan beberapa perusahaan di ponsel pintar, TV pintar, otomotif, dan ruang IoT.

Pada Agustus 2015 Maluuba mendapatkan investasi Seri A senilai $ 9 juta dari Nautilus Ventures dan Emerllion Capital. Kemudian pada Desember 2015, Maluuba membuka laboratorium R&D di Montreal, Quebec.

Pada 2016 perusahaan mempekerjakan lebih dari lima puluh orang, dan telah menerbitkan lima belas makalah penelitian peer-review yang berfokus pada pemahaman bahasa.

Pada 13 Januari 2017, Maluuba mengumumkan bahwa mereka telah diakuisisi oleh Microsoft dengan harga $ 140 juta. Pada Juli 2017, menurut laporan, Maluuba menutup kantor Kitchener-Waterloo dan memindahkan karyawan ke kantornya di Montreal.

Berikut video Ai yang dapat melewati rekor manusia dalam video game.

Sebagai informasi teknologi, AI ini dioptimalkan dengan memanfaatkan Reinforcement Learning. Dalam dunia penelitian AI, Reinforcement Learning yakni lawan dari Supervised Learning, dimana AI ini bakal menjadi kian cerdas dengan kian banyaknya contoh benar dan salah yang diajari. Dengan motode ini AI dapat menciptakan keputusan sendiri, serta tak membutuhkan campur tangan manusia malahan di perkerjaan-perkerjaan rumit.

Sistem yang sama dapat diaplikasikan untuk memaksimalkan AI bagi perusahaan untuk menemukan sasaran pelanggan potensial di hari dan waktu tertentu, atau untuk memastikan karyawan mana yang lebih menguntungkan diberi perpanjangan kontrak.

Kecerdasan buatan ini hanyalah permulaan dari pengembangan AI yang lebih cerdas lagi di masa depan, AI yang yang dapat belajar dan mempertimbangkan keputusannya sendiri tanpa banyak campur tangan manusia bahkan bisa jadi tanpa campur tangan manusia itu sendiri.

Jadi bagaimana pendapat agan-agan sekalian, dapat dituangkan pada kolom komentar, sekian terima kasih :)